Kamis, 17 Juni 2021 Pesawat dengan nomor penerbangan N977HS tipe GLF5 milik Asian Corporate Aviation Management dari Bandara Halim Perdana Kusuma mendarat di Bandar Udara Mathilda Batlayeri Saumlaki. Diketahui pesawat tersebut membawa Menteri Kelautan dan Perikanan bersama rombongan. Beliau disambut dengan hangat oleh Para Pejabat di Lingkup Maluku dan turut mendapatkan sambutan secara Adat Tanimbar.
Kunjungan Menteri KKP ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah karena Kota Saumlaki ditargetkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan hasil laut yang melimpah. Oleh karenanya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara langsung berkunjung ke Bumi Duan Lolat dengan harapan bisa berusaha mengoptimalkan program maupun penggunaan sarana dan prasarana yang sudah ada agar menjaga kondisi aktivitas ekonomi di Kota Saumlaki terus berjalan dan tumbuh meskipun dalam keadaan Pandemi Covid-19 saat ini.

Gubernur Maluku dan Bupati Kab. Kepulauan Tanimbar mendampingi Menteri KKP saat disambut Danlantamal IX Ambon di Bandara Mathilda Batlayeri
Menurut Bapak Menteri Trenggono, perikanan tangkap perlu di tata kelolahkan agar ke depannya bertujuan pada peningkatan penerimaan negara, perbaikan infrastruktur perikanan, dan penataan yang baik hingga kesejahteraan bagi para nelayan. Sejalan dengan itu, prinsip keberlanjutan tetap menjadi pegangan. Dia berharap hal tersebut dapat diterapkan di SKPT Saumlaki.
Untuk itu, KKP bergerak cepat untuk mendongkrak produktivitas perikanan tangkap di Saumlaki. Harapannya, potensi perikanan tangkap yang ada di Saumlaki bisa didorong pertumbuhannya sampai 80 persen. Hadirnya Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu / SKPT Saumlaki, yang merupakan salah satu dari 13 SKPT di seluruh Indonesia, diharapkan bisa terus mendorong kemajuan ekonomi untuk masyarakat di Bumi Duan Lolat ini.