Saumlaki 25 Maret 2024, Bandar Udara Mathilda Batlayeri kembali melaksanakan Program Padat Karya Tahap I Tahun 2024. Program Padat Karya menjadi salah satu instrumen penting dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang melemah atau terganggu akibat krisis atau bencana alam. Kepala Bandara Mathilda Batlayeri Bpk. Akhmad Romi mengatakan bahwa Program Padat Karya dapat memberikan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung. “Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga untuk menggerakkan sektor-sektor tertentu dalam perekonomian“, Jelas Romi.

Pengarahan dan pengenalan area kerja serta prosedur di Wilayah Bandara oleh Bpk. Cornelis Buksalwembun
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga untuk menggerakkan sektor-sektor tertentu dalam perekonomian. Peserta program mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat. Peserta Program Padat Karya Bandar Udara Mathilda selalu melibatkan 2 desa terdekat yaitu Desa Tumbur dan Desa Lorulun.

Peserta Padat Karya melaksanakan pembersihan saluran air sisi darat

Peserta Padat Karya melaksanakan pembersihan saluran air sisi darat
Program Padat Karya bukan hanya sekadar menyediakan lapangan kerja, tetapi juga merupakan bagian integral dari strategi Pemulihan Ekonomi Nasional yang komprehensif, yang bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.