Rabu 23 Agustus 2023, Pukul 10.00 WIT bertempat di Gedung EOC (Emergency Operation Center) Bandar Udara Mathilda Batlayeri dilangsungkan Rapat Komite Keamanan Bandar Udara Yang ke-II di Tahun 2023. Rapat Komite Keamanan Bandar Udara adalah forum penting yang bertujuan untuk membahas dan mengkoordinasikan segala aspek terkait keamanan di bandar udara. Komite ini terdiri dari berbagai pihak yang terlibat dalam operasi bandar udara, maskapai penerbangan, pihak penanganan kargo, pihak keamanan, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Ketua Komite Keamanan Bandar Udara Mathilda Batlayeri Bpk. Akhmad Romi (Tengah)

Tugas utama dari Rapat Komite Keamanan Bandar Udara adalah untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh kegiatan di bandar udara, mulai dari proses check-in hingga pendaratan pesawat. Agenda Rapat Ke-II Komite Keamanan Bandar Udara Mathilda Batlayeri mencakup pemantauan dan evaluasi berbagai ancaman keamanan terbaru, pembahasan perubahan peraturan dan standar keamanan penerbangan, serta pelaporan insiden atau kejadian / isu yang berkaitan dengan keamanan di Bandar Udara Mathilda Batlayeri.

Suasana Dialog seputar Pembahasan Materi

Pentingnya Rapat Komite Keamanan Bandar Udara tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga memiliki dampak yang kuat pada persepsi publik terhadap keamanan penerbangan di Bandara Mathilda Batlayeri“, jelas Bpk. Akhmad Romi. DIharapakan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik di antara semua pihak terkait, sehingga bandar udara Mathilda Batlayeri tetap menjadi lingkungan yang aman dan handal bagi para penumpang dan personel yang berkegiatan di dalamnya.

Pemaparan Materi Peran Serta TNI AU oleh Kabag ops. Lanud IG Dewanto Mayor Yofan T. Hakim

Dalam Rapat Komite ini, Kabag ops Lanud IG Dewanto turut memaparkan presentasinya terkait Peran TNI AU dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. TNI AU merupakan komponen penting dari sistem pertahanan nasional Indonesia dan memiliki peran strategis dalam menjaga integritas wilayah udara Indonesia serta keamanan negara secara keseluruhan. TNI AU selalu memantau aktivitas di perbatasan udara dan siap untuk merespon jika ada pelanggaran atau ancaman terlebih khususnya di wilayah perbatasan, terutama wilayah udara yang dapat menjadi jalur masuk bagi ancaman dari luar.